Sejak kecil, kita sering diasuh oleh ibubapa supaya makan dengan tangan kanan, dan kita dilarang untuk makan dengan tangan kiri.
Sayangnya, bila sudah besar, didikan tersebut makin dilupai, malah lebih teruk lagi, ibubapa yang mengajarkan anak-anaknya hanya pandai mengajar,
tetapi tidak pandai mengamalkannya. Oleh itu, marilah kita melihat
sebentar, anjuran dari Nabi s.a.w kepada kita supaya menggunakan tangan
kanan ketika makan.
Makan dengan tangan kanan (1)
Nabi saw pernah menegur Umar Ibn Abu Salamah ketika makan, ianya disebutkan dalam hadis,
Dari Umar Ibn Abu Salamah r.a., dia berkata: "Rasulullah saw bersabda kepada saya: "Sebutlah nama Allah (Bismillah) dan makanlah dengan tangan
kananmu, dan makanlah dari yang terdekat denganmu." (HR Bukhari dan Muslim)
Orang yang mengikari sunnah Nabi saw iaitu sunnah makan dengan tangan kanan diancam keras oleh Nabi saw. Disebutkan di dalam hadis tentang orang
yang enggan makan dengan tangan kanan setelah disarankan oleh Nabi saw ;
Dari Salamah Ibn al-Akwa' r.a bahawasanya seorang makan di hadapan Rasulullah saw dengan tangan kirinya, maka baginda s.a.w bersabda:
"Makanlah dengan tangan kananmu." Dia menjawab: "Saya tidak bisa (tidak
boleh)." Baginda saw bersabda: "Semoga kamu tidak bisa!" Dia tidak mahu
hanya kerana kesombongan. Dia berkata: "(Akhirnya) dia benar-benar tidak
bisa mengangkat tangan kanannya ke mulutnya." (HR Muslim)
Tidaklah termasuk dalam hal ini orang-orang yang memang uzur untuk makan dengan tangan kanan misalnya tangan cedera, tangan kudung dan seumpamanya. Hal
seperti ini dimaafkan di dalam agama.
Firman Allah swt yang bermaksud, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya" (Surah Al-Baqarah : 286)
Makan dan minum dengan tangan kiri MENYERUPAI SYAITAN (2)
Orang-orang yang makan dan minum menggunakan tangan kiri menyerupai perbuatan syaitan. Hal ini disebutkan oleh Nabi saw dalam hadis yang sahih di
bawah;
“Jangan kamu makan dengan tangan kiri , kerana sesungguhnya syaitan makan dengan tangan kiri” (HR Imam Muslim : 2019)
“Apabila kamu ingin makan , maka makanlah dengan tangan kanan dan apabila ingin minum , maka minumlah dengan tangan kanan.Sesungguhnya , syaitan makan
dan minum dengan tangan kiri.”(HR Imam Muslim : 2020)
Penutup
Oleh itu, hendaklah kaum muslimin sekalian memerhatikan betul-betul amalan sehariannya supaya tidak menyanggahi sunnah Nabi saw. Janganlah melihat
sunnah-sunnah seperti ini sebagai kecil , tetapi setiap muslim wajib
mengikuti petunjuk Allah dan Rasul dalam menentukan cara hidupnya
(ad-din) kerana dengan mengikuti sunnah Rasulullah menandakan bukti
kecintaan kita kepada Allah swt. Firman Allah swt yang bermaksud;
Katakanlah (Wahai Muhammad): "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Surah Ali Imran: 31)
Sebagai seorang muslim, cukuplah Rasulullah saw sebagai pedoman kepada kita dalam beragama, kerana Rasulullah saw merupakan contoh tauladan yang
terbaik dari kalangan manusia seluruhnya, firman Allah swt yang
bermaksud;
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah. " (Surah Al-Ahzab: 21)
Marilah sama-sama kita mencintai sunnah Rasulullah saw, agar kita mendapat rahmat dan keampunan dari Allah swt.
Semoga bermanfaat.
Bagikan
Makan Dengan Tangan Kanan Atau Kiri?
4/
5
Oleh
Panglima Melaka